Cari Blog Ini

Kamis, 14 April 2011

Kepahiang - Rampok Gasak Motor Warga Pasar Ujung

BERMANI ILIR – Aksi pencurian dengan kekerasan (curas), kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang. Kali ini menimpa Anggi Anggara (17) warga Kelurahan Pasar Ujung Gang MAN Kecamatan Kepahiang. Saat melintas jalur lintas Kepahiang-Empat Lawang sekitar pukul 17.30 WIB, kemarin (11/4), tepat di sebuah sawangan (jalan sepi dan berhutan) antara Desa Gunung Agung dan Desa Taba Air Pauh, Anggi dihadang 3 orang pria tak dikenal.
Di bawah ancaman senjata tajam, motor jenis Supra Fit Nopol BD 3677 KN tersebut berhasil digasak ketiga perampok itu. Kejadian itu berawal saat Anggi bersama sepupunya berniat pulang ke rumah usai mengunjungi salah seorang rekannya di kawasan Bermani Ilir. Tiba di ruas jalan antara Desa Gunung Agung dan Desa Taba Air Pauh Kecamatan Bermani Ilir, tiba-tiba mereka dihadang 3 pria tak dikenal.
Semula Anggi tak menyangka sama sekali jika yang dihadapinya merupakan pelaku kriminal. Tak berselang lama, salah seorang pelaku langsung menempelkan senjata tajam ke arah perut Anggi sebelah kanan. Sambil menempelkan sajam, pelaku sempat menanyai Anggi kemana tujuannya. “Mau pulang kemana?” tanya salah seorang pelaku.
Setelah menjawab pertanyaan itu, pelaku lainnya menendang sepeda motor yang dikendarai Anggi hingga terhempas ke aspal. Anggi dan sepupunya juga dipukuli. Bogem mentah dari tangan pelaku, diarahkan ke bagian telinga kanan dan kepala.
Kalah tenaga, Anggi dan sepupunya hanya bisa pasrah menerima pukulan demi pukulan dari pelaku. Melihat korbannya sudah tak berdaya, pelaku membawa lari motor hasil rampasan sembari meninggalkan pemiliknya dalam kondisi tak berdaya di pinggir jalan.
Kapolres Kepahiang AKBP Chaerul Yani, S.Ik melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu John Pahala, SH didampingi Kasubag Humas/PPID Ipda Umar Fatah, SH menerangkan identitas pelaku sudah dikantongi. Saat melakukan curas, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio Sporty warna kuning dengan nopol 5650 GO. “Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah meresahkan warga ini,” tandas John Pahala.(oce)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar